Jumat, 28 Maret 2014

Ganti Pelatih? Inilah 3 Alasan Kenapa United Harus Mempertahankan Moyes

Masa transisi adalah sebuah masa yang paling tidak bisa ditebak. Ada yang sukses dan adem ayem, ada juga yang hancur lebur dan berdarah - darah. Entah mana yang dialami, tujuannya sama, bertransformasi untuk jadi lebih baik. Apa yang dialami Manchester United musim ini, bisa kita simpulkan dengan mudah. Ganti pelatih untuk pertama kalinya setelah 27 tahun, Manchester United memutuskan untuk mengontrak pelatih yang belum punya track record yang baik di papan atas.


Berhasil membuat Everton terus bertahan di Premier League dengan dana terbatas, David Moyes dianggap mampu menjadi suksesor Sir Alex Ferguson. Omong - omong, Moyes merupakan first choice dari Sir Alex sendiri. Sewaktu menangani Everton, Moyes mendapat reputasi sebagai pelatih yang pandai mencari bakat, obsesif terhadap detil, dan seorang defensive mastermind. Diatas kertas, rasanya tidak mungkin United bisa hancur berkeping-keping dan menjadi seperti sekarang ini. Wacana untuk mengganti pelatih sudah mulai sering digulirkan oleh media - media Inggris, termasuk wacana Sir Alex untuk "turun gunung." Ya memang ada pelatih yang lebih berpengalaman daripada Moyes, namun inilah 3 alasan mengapa mengganti Moyes bukanlah hal yang tepat.

gambar david moyes united barengfaris.blogspot.com
David Moyes merupakan orang yang tepat menangani United

1. Tim Yang "Manja"

Menurut saya inilah isu utama yang dialami United. Banyak pemain yang saking lamanya di United, yang mereka kenal ya hanya Sir Alex. Mereka dikontrak oleh Sir Alex, bermain dibawah asuhan Sir Alex, juara bersama Sir Alex. Pergantian pelatih membuat mereka terpaksa keluar dari comfort zone mereka saat Moyes dikontrak. Rio Ferdinand adalah salah satu pemain yang tidak merespek Moyes. Komentar Van Persie saat kalah dari Olympiakos beberapa waktu lalu juga menunjukkan bahwa ia bukanlah pemain yang berada di belakang Moyes. Pemain - pemain seperti inilah yang membuat United tidak kondusif. Manja & tidak profesional, mereka inilah yang harus dibuang di jendela transfer musim panas nanti.

2. Tim Yang "Bolong - Bolong"

2 - 3 tahun sebelum Sir Alex pensiun, sebenarnya United udah memiliki masalah di posisi gelandang tengah. Gak lucu banget karena Paul Scholes aja sampai harus comeback dari masa pensiunnya. Begitu juga dengan posisi bek tengah dan sayap, pemain - pemain United di posisi ini tidak dapat bermain dengan konsisten, dan bukanlah pemain top kelas dunia. Untuk bersaing dengan Chelsea dan Manchester City (dan tim top lainnya di Liga Champion), United perlu menambal posisi - posisi rawan ini. United butuh pembelian sekelas Juan Mata. 1 orang bek tengah yang handal seperti Mats Hummels bisa membuat United jauh lebih baik, karena Chris Smalling dan Phil Jones masih belum bisa disebut kelas dunia.

3. Waktu

Moyes punya kualitas. Semua orang tau itu. Yang ia butuhkan adalah pengalaman, yang datang seiring dengan waktu. Dan tentu saja menghilangnya dua faktor diatas, agar United bisa kembali berjaya. Dulu Sir Alex butuh waktu 4 tahun sebelum membawa United juara piala FA, trofi pertama Sir Alex untuk United. Rasanya tidak ada alasan untuk tidak memberikan waktu pada Moyes, setidaknya 1 musim.

Moyes memang belum sekelas Jose Mourinho atau Carlo Ancelotti. Tapi Moyes punya potensi, dan saya yakin Moyes adalah orang yang tepat menggantikan Sir Alex. Tekanan di United dan Everton jelas berbeda, itulah kenapa sekali lagi, harus ditekankan, bahwa musim ini adalah musim transisi. Pembelian di jendela transfer musim panas nanti bisa menjadi pembuktian apakah Moyes tau apa yang harus dilakukan atau tidak. Mengontrak orang yang salah, yah wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar